14.3 Utang Luar Negeri
Indonesia sebagai negara yang sedang
membangun perekonomian negaranya, ingin mencoba untuk dapat membangun bangsa
dan negaranya sendiri tanpa memperdulikan bantuan dari negara lain. Namun
kenyataanya Indonesia sulit untuk terus bertahan ditengah derasnya laju
globalisasi yang terus berkembang dengan cepat. Dalam kondisi seperti ini,
Indonesia akhirnya terpaksa mengikuti arus tersebut, mencoba untuk membuka diri
dengan berhubungan lebih baik dengan bangsa lain demi menunjang pembangunan
bangsanya terutama dari segi perekonomian nasionalnya.
Pada dasarnya, dalam proses pelaksanaan
pembangunan ekonomi di negara berkembang seperti di Indonesia, akumulasi utang
luar negeri merupakan suatu gejala umum yang wajar. Hal tersebut disebabkan
tabungan dalam negeri yang rendah tidak memungkinkan dilakukannya investasi
yang memadai sehingga banyak pemerintah negara yang sedang berkembang harus
menarik dana dan pinjaman dari luar negeri. Selain itu, defisit pada neraca
perdagangan barang dan jasa yang tinggi berhubungan juga dengan dilakukannya
impor modal untuk menambah sumber daya keuangan dalam negeri yang terbatas.
Bagi negara berkembang termasuk
Indonesia, pesatnya aliran modal merupakan kesempatan yang bagus untuk
memperoleh dalam pembiayaan pembangunan ekonomi.Dimana pembangunan ekonomi yang
sedang dijalankan oleh pemerintah Indonesia merupakan suatu usaha berkelanjutan
yang diharapkan dapat mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan Pancasila
dan UUD 1945, sehingga untuk dapat mencapai tujuan itu maka pembangunan
nasional dipusatkan pada pertumbuhan ekonomi. Namun karena keterbatasan sumber
daya yang dimiliki (tercermin pada tabungan nasional yang masih sedikit)
sedangkan kebutuhan dana untuk pembangunaan ekonomi sangat besar. Maka cara
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi itu adalah dengan berusaha meningkatkan
investasi.
Referensi :
Wikipedia. 2015. Posisi utang Luar negeri Indonesia. Terdapat pada http://id.wikipedia.org/wiki/Posisi_utang_luar_negeri_Indonesia
diakses pada 20 April 2015
Makmunr, 2015.Manfaat modal Asing Lebih Besar. Terdapat pada http://makmunr.blogspot.com/2010/12/manfaat-modal-asing-lebih-besar.html
diakses pada 20 April 2015
Komentar
Posting Komentar