PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
Standar dan praktik pengungkapan
dipenegaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan
politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya dan
faktor-faktor lainnya.
Perbedaan pengungkapan nasional
sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.
Ø Pengungkapan
Sukarela
Manajer memiliki informasi yang lebih
baik daripada pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan kedepannya.
Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkapkan
informasi seperti itu secara sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut
mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan
sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analis keuangan dan
investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah.
Laporan yang paling terkini menyokong pendangan bahwa perusahaan bias mencapai
keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara
sukarela. Laporan meliputi tuntunan bagaimana perusahaan bias menggambarkan dan
menjelaskann investasi potensial mereka kepada investor.
Ø Kebutuhan
Pengaturan Pengungkapan (Pengungkapan Wajib)
Untuk
melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas (bersama dengan lembaga
peraturan professional dan pemerintah seperti halnnya komisi pertukaran dan
sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang) menentukan
laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestic dan asing yang mencari
akses untuk pasar mereka. Semua bursa ini ingin memastikan bahwa investor ini
ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang cukup untuk
memperbolehkan mereka mengevaluasi kinerja dan prospek perusahaan.
Frast & Lang
membahas 2 objek investor berorientasi pasar: perlindungan investor dan
kualitas pasar:
1.
Proteksi investor, dijamin dengan
informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
2.
Kualitas pasar, pasar adalah adil,
tersusun, efisien dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat.
Fast dan Lang juga
mengulas 4 (empat) prinsip pada investo yang berorientasi pasar yang harus
dijalankan, antara lain:
1.
Keefektifitas biaya. Regulasi biaya
pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritas;
2.
Fleksibilitas dan kebebasan pasar.
Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evolusi ppasar;
3.
Laporan keuangan transparan dan
pengungkapan menyeluruh;
4.
Perlakuan setara perusahaan domestic
dan asing.
·
Pembahasan Laporan Keuangan SEC Amerika
Serikat
SEC secara umum mewajibkan
pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya
sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestic. Syarat laporan SEC secara umum
konsisten dengan sasaran proteksi investor dan kuialitas pasar. Akan tetapi,
kebutuhan laporan yang kuat mungkin meraih tujuan proteksi investor pada
kesempatan mengurangi biaya investasi mofal atau mengesankan biaya transaksi
tinggi dalam berinvestasi.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan laporan tahunan
memperlihatkan respon manajer terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan
insentif mereka untuk menyediakan laporan keuangan pengguna secara sukarela.
·
Pengungkapan Informasi Progresif
Pengungkapan informasi progresif adalah
pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. Informasi
progresif terdri dari:
1.
Perkiraan pendapatan, laba (rugi), arus
kas, pengeluaran modal dan hal-hal keuangan lainnya;
2.
Tujuan informasi mengenai kinerja dan
posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu daripada perkiraan menyangkut
proyek, periode fiscal dan proyeksi jumlah;
3.
Laporan program dan sasaran manajemen
untuk usaha masa depan.
·
Pengungkapan Segmen
Investor dan analis
menuntut hasil perusahaan industry dan segmen geografis usaha dan keuangan
signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan
keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya.
Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki resiko yang beragam,
pengembalian dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis harus
membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.
·
Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial
Laporan pertanggungjawaban social
mengacu pada pengukuran dan kommunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan
terhadap kemakmuran pegawai, komunitas social dan linngkungan. Hal ini
mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham
dalam laporan kinerja terhadap lingkungan social mereka seperti halnya laporan
keuangan yang mereka bagikan kepada pemegang saham.
·
Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna
Keuangan Non-Domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan
Laporan tahunan bisa
meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan
non-domestik. Pengungkapan tersebut meliputi (1) laporan ulang yang mudah
tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing, (2) pembahasan perbedaan
antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan
beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya, (3) posisi dan laporan keuangan
ulang terbatas di ketetapan standar akuntansi kedua dan (4) sebuah laporan
keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi
kedua. Beberapa perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai denggan
standar akuntansi lebih bisa diterima daripada standar domestic (utamanya IFRS
atau GARPAS), atau yang sesuai dengan standar domestic dansesuai dengan
ketetapan prinsip akuntansi yang kedua.
·
Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaanperusahaan
adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Diantara
pemrasalaha pengelolaan perusahaan adalah hak perlakuan pemegang saham.
Struktur internal pengelolaan perusahaan dan praktiknya sangat beragam di
seluruh dunia, mencerminkan pernbedaan budaya, sumber tradisi keuangan, pola
pemisahan kepemilikan perusahaan dan sistem hukum dan kerangka kerja.
Organization for
Economicc Cooperatioan and Development (OECD) mengeluarkan prinsip pengelolaan
perusahaan yang telah direvisi tahun 2004, memaparkan 6 (enam) prinsip dasar
pengelolaan perusahaan.
a.
Pengungkapan harus mencakup,
tetapi tidak terbatas pada materi informasi:
1)
Hasil keuangan dan usaha perusahaan;
2)
Sasaran perusahaan;
3)
Kepemilikan saham mayoritas dan hak
voting;
4)
Kebijakan pembayaran gaji bagi anggota
direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai anggota direksi, termasuk
kelayakan mereka dianggap independen oleh direksi;
5)
Transaksi dengan pihak terkait;
6)
Faktor resiko terduga;
7)
Isu-isu menyangkut pegawai dan pemegang
saham lainnya;
8)
Struktur dan kebijakan pemerintah, khususnya
isi dari hukum kebijakan perusahaan dan proses dimana hal ini ditetapkan.
b.
Informasi harus disiapkan dan
diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan dan
pengungkapan non-finansial;
c.
Audit tahunan darus dilaksanakan oleh
pihak independen, kompeten dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikan
sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham dimana
laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar
dan perusahaan dalam sebuah aspek;
d.
Auditor dari pihak luar sebaiknya harus
bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada
perusahaaan untuk bertindak professional dalam melakuka audit;
e.
Saluran untuk menyebarkan informasi
harus seimbang, tepat waktu dan dapat diakses oleh pengguna dengan biaya
efisien;
f.
Rancangan kerja pengelolaan perusahaan
harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat
ketentuan analis atau nasihat dari analis, broker, agen rating dan lain
sebagainya yang sesuai dengan keputusan investor, bebas dari permasalahan bunga
yang mungkin membahayakan integritas analisis atau nasihat mereka.
·
Pengungkapan Dan Laporan Bisnis Di
Internet
World Wide Webterus digunakan sebagai
sebuah ruang penyebaran informasi dengan media cetak yang selalu mendapat peran
kedua. Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis
melalui web adalah Extensible Bussiness Reporting Language (XBRL), yaitu sebuah
sistem penamaan informasi atau data. “TANDA” data yang bekerja seperti barcode,
menggambarkan informasi keuangan yang mereka pasangkan. Sekali ditetapkan, XBRL
akan secara otomatis menerjemahkan informasi bisnis apa pun yang dikehendaki –
kata-kata atau angka- sehingga informasi hana perlu dimasukkan sekali. Pengelompokkan
XBRL telah dikembangkan untuk GAAP AS dan Jerman serta untuk IFRS yang mampu
membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi ini.
·
Pengungkapan Laporan Tahunan Di
Negar-Anegara Dengan Pasar Baru Muncul
Pengungkapan dalam laporan tahunan
perusahaan dari Negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan
kurang dapat dipercaya daripada perusahaan dari Negara berkembang. Level
pengungkapan yang rendah di Negara dengan pasar yang baru muncul konsisten
dengan sistem pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka. Akuitas pasar tidak
berkembangdengan baik, bank dan orang dalam seperti kelompok keluarga
menyediakan keuangan yang paling besar dan pada umumnya hanya ada sedikit
tuntutan untuk bisa dipercaya, pengungkapan kepada pihak public yang tepat
waktu daripada lebih mengembangkan ekonomi.
·
Implikasi Bagi Pengguna Laporan
Keuangan Dan Manajer
Pengguna laporan
keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang
luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus terpengaruh dengan
biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat pengungkapan yang bersifat
keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh dunia. Manajer yang
memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan di area investor dan analis yang
dianggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan bisa
mendatangkan keuntungan yang kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan
pengungkapan yang terbatas.
Referensi:
Choi,
Frederick D.S., dan Gary K. Meek. 2012. International
Accounting. Jakarta: Salemba Empat
Komentar
Posting Komentar