Pendidikan Lingkungan Hidup
 Membuat BIOPORI



Pengertian biopori adalah lubang lubang kecil atau pori pori di dalam tanah yang terbentuk akiba tberbagai aktivitas organism di dalamnya seperti cacing,perakaran tanaman,rayap, dan fauna tanah lainnya.Pori pori yang ada dapat meningkatkan kemampuan tanah menahan air dengan cara menyirkulasikan air dan oksigen ke dalam tanah. Jadi semakin banyak biopori di dalam tanah,semakin sehat tanah tersebut.
Didaerah yang masih alami,mekanisme pembentukan biopori terjadi dengan sendirinya. Dengan adanya perubahan struktur di atas dan di dalam tanah akibat pembangunan/pengolahan anah yang di lakukan manusia seperti pertanian, perumahan, mekanisme alamiah pembentukan biopori menjadi tidak berjalan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, kamiR R. Brata, seorang peneliti dari IPB, mengembangkan sebuah cara untuk mendorong terbentuknya biopori melalaui lubang resapan biopori(RRBP).
 Tujuan  : sebagai lubang resapan untuk menampung air hujan dan meresapkan kembali ke dalam tanah. Biopori memperbesar daya tampung tanah terhadap air hujan, mengurai genangan air  yang selanjutnya mengurangi limpahan air hujan turun ke sungai .Dengan demikian mengurangi juga aliran dan volume air sungai ketempat yang lebih rendah . Teknlogi biopori memanfaatkan aktifitas mikrorganisme untuk menguraikan sampah organic di dalam lubang . makhluk- makhluk yang tidak pernah hadir dalam ruang sadar kita ini membuat lubang-lubang kecil selama proses penguraian. Dalam waktu 2-4 minggu proses penguraian menghasilkan pupuk yang berguna sebagai nutrisi tanaman dan mensubukan tanah .
Alat dan bahan :
1.       Alat pembuat lubang yang berbentuk screw
2.       Linggis
3.       Pipa peralon
4.       Semen
5.       Pasir
6.       Sendok semen
7.       Roster (angin-angin)
Cara membuat biopori :
1.       Gali tanah dengan linggis kedalaman 30 cm hal ini untuk memper mudah alat pembuat lubang bekerja .
2.       Buat lubang silindris secara vertical ke dalam tanah dengan diameter 30 cm , kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah
3.       Masukan pipa paralon sampai tepi pipa rata dengan permukaan tanah, pipa berfungsi sebagai penahan tanah disekitar lubang agar tidak longsor.
4.       Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen melebar  hingga terlihat kuat
5.       Selanjutnya memasukan daun-daun kering, sampah basah ke dalam lubang sampai penuh, hal ini dimaksud agar sampah terurai oleh mikroorganisme dan menjadi kompos .
Tutupi lubang dengan roster (angin-angin)

Komentar

Postingan Populer